Pembangunan Zona Integritas terinspirasi dari konsep island of integrity yang merupakan praktek lebih jauh dari eksistensi pengembangan keilmuan administrasi publik dan tata kelola pemerintah. Island of integrity merupakan suatu kondisi dimana unit kerja instansi pemerintah yang “imun” dan mampu memberikan tata kelola yang terbaik meskipun instansi pemerintah disekitarnya didominasi oleh manajemen dan tata kelola yang buruk.

Zona Integritas atau ZI menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani adalah salah satu tujuan pemerintah untuk mewujudkan pemerintah yang berkelas dunia. Pemerintah memfokuskan pada 3 kondisi yaitu birokrasi yan bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan pelayanan publik yang prima. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2021 Tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Instansi Pemerintah.

Pelaksanaan ZI ini adalah miniatur pelaksanaan reformasi birokrasi pada unit kerja/satuan kerja, diutamakan unit kerja yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dijelaskan di Pasal 2 yaitu Instansi Pemerintah dalam membangun ZI pada satuan/unit kerja sehingga mempunyai pemahaman yang sama tentang hakikat pembangunan ZI.

Pembangunan ZI menuju WBK dan WBBM meliputi :

Pencanangan ZI

Penetapan Unit Kerja

Pembangunan Unit Kerja

Pemantauan Pembangunan ZI

Tahapan yang paling penting dalam Zona Integritas adalah pembangunan unit kerja itu sendiri. Untuk itu diperlukan komitmen seluruh pegawai Kecamatan Jabon dalam Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, juga perlu adanya bimbingan, monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa pelaksanaan kegiatan telah sesuai dengan rencana.